https://ejurnal.stiamak.ac.id/index.php/jbh/issue/feed Jurnal Baruna Horizon 2025-07-01T00:22:40+07:00 Nur Widyawati nur.widyawati@stiamak.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Baruna Horizon ini terbit atas kerja keras dan kerjasama berbagai pihak yang bertekad kuat dalam menghidupkan&nbsp; keilmuan&nbsp; yang&nbsp; didasari oleh spirit inovasi dalam balutan budaya nasional yang kokoh dan kontributif untuk berkarsa dan berkarya nyata dalam berbasis pengetahuan (<em>knowledge based society</em>) khususnya di bidang kepelabuhan. Jurnal Baruna Horizon ini diharapkan akan menjadi media publikasi ilmiah sehingga sumbangsih tulisan akan terus terbuka&nbsp; bagi para alumni STIAMAK Barunawati Surabaya di segala penjuru Nusantara maupun yang sudah bekerja di luar negeri utamanya yang menekuni bidang kepelabuhan dan logistik, rekan-rekan dosen, praktisi, mahasiswa yang ingin menuangkan ide-ide tulisan, pengalaman, dan karya ilmiah dengan sebaik-baiknya.</p> https://ejurnal.stiamak.ac.id/index.php/jbh/article/view/238 HUBUNGAN FAKTOR MANAJEMEN K3 DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA PT PELABUHAN PENAJAM BANUA TAKA 2025-07-01T00:22:40+07:00 Nugroho dwi priyohadi nugroho.dp@stiamak.ac.id Arly Achmadiansyah arlyachmadiansyah@gmail.com <p style="text-align: justify;"><strong>Abstrak</strong> Tenaga kerja merupakan salah satu komponen terpenting dalam pelaksanaan proyek dan merupakan aset yang menentukan bagi perusahaan. Oleh sebab dalam menjalankan bisnis usaha yang aman, maka penerapan K3 harus dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan UU Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970 dan UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa pengusaha wajib melindungi pekerja dan potensi bahaya yang dihadapinya. Kecelakaan industri adalah kejadian kecelakaan yang terjadi di tempat kerja, khususnya di lingkungan industri. Kecelakaan industri secara umum disebabkan oleh 2 (dua) hal pokok yaitu tindakan tidak aman <em>(unsafe action) </em>dan kondisi tidak aman <em>(unsafe condition)</em>. Tindakan tidak aman <em>(unsafe action) </em>adalah kegagalan <em>(human failure) </em>dalam mengikuti persyaratan dan prosedur-prosedur kerja yang benar sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komitmen dan kebijakan K3, perencanaan K3, pelaksanaan K3, serta pemeriksaan dan tindakan perbaikan K3 terhadap tindakan tidak aman pada pekerja PT. Pelabuhan Penajam Banua Taka. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan PT. Pelabuhan Penajam Banua Taka berjumlah 50 karyawan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh secara serempak komitmen dan kebijakan K3, perencanaan K3, pelaksanaan K3, serta pemeriksaan dan tindakan perbaikan K3 terhadap tindakan tidak aman dengan nilai signifikansi masing-masing variabel sebesar sebesar 0,000 kurang dari taraf signifikansi  = 0,05. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan ada pengaruh secara parsial komitmen dan kebijakan K3, perencanaan K3, pelaksanaan K3, serta pemeriksaan dan tindakan perbaikan K3 terhadap tindakan tidak aman.</p> 2025-07-01T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement##